1. Ingin diet? Awali pada minggu pertama dari siklus hormon Anda.
Menurut sebuah studi dari Tufts University, Anda cenderung makan 12
persen lebih sedikit pada minggu ini dan mengalami penurunan hormon yang
menyebabkan Anda ngidam makanan tertentu.
2. Bila ingin berhenti merokok, coba lakukan pada paruh kedua siklus menstruasi Anda.
2. Bila ingin berhenti merokok, coba lakukan pada paruh kedua siklus menstruasi Anda.
Penelitian yang dilakukan University of Minnesota pada tahun 2008
menunjukkan bahwa estrogen adalah hal yang menyebabkan Anda ingin
mendapatkan substansi yang sifatnya adiktif, seperti nikotin. Ketika
kadar hormon ini menurun pada minggu ketiga dan keempat, Anda tidak lagi
begitu menikmati rokok. Saat itulah Anda bisa berhenti merokok.
3. Menstruasi bisa membuat Anda sulit berbicara.
3. Menstruasi bisa membuat Anda sulit berbicara.
Menurut studi yang sama dari University of Minnesota, progesteron
mengacaukan kemampuan verbal Anda sehingga Anda selalu salah mengucapkan
kata-kata dan jadi lemot. Hormon ini jugalah yang menyebabkan Anda
sembelit atau kembung. Jadi, tambahkan menu serat dan banyak minum air
putih agar fisik tetap bugar.
4. Mood swing, yang merupakan gejala menstruasi, bisa menular.
4. Mood swing, yang merupakan gejala menstruasi, bisa menular.
Jika pasangan Anda menjadi moody pada saat Anda sedang mens, Anda bisa
membantunya untuk mengembalikan mood baiknya. "Ada bukti bahwa fluktuasi
testosteron setiap bulan bisa menghasilkan gejala mirip PMS pada pria,"
kata Jed Diamond, psikoterapis asal California yang juga menulis buku
Male Menopause.
Menurut sebuah studi yang dipresentasikan di 11th Biennial Conference untuk Society for Menstrual Research, pria yang mengisi kuesioner mengeluhkan mood swing bulanan yang mirip dengan yang dialami kaum perempuan. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai hal ini.
5. Teman sekamar Anda bisa ikut mens ketika Anda sedang mens.
Hal ini disebabkan oleh siklus bulanan. Para ahli juga mengatakan bahwa
tanda-tanda kimiawi pada tubuh seorang perempuan kemungkinan ditiru oleh
tubuh perempuan lain. Ini tidak mengherankan karena perempuan yang
tinggal bersama biasanya juga mengalami stres yang sama. Penyebab stres
yang sama bisa memengaruhi waktu menstruasi mereka.
6. Menstruasi bisa bikin Anda diare.
6. Menstruasi bisa bikin Anda diare.
Senyawa kimia yang memicu kontraksi saluran kemih untuk membantu
mengeluarkan darah secara tidak sengaja menyebabkan usus Anda untuk ikut
berkontraksi. Anda bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit pada
serangan nyeri ini untuk menghentikan kontraksi.