Tips : Membaca Isi Hati Orang dengan Memahami Bahasa Tubuhnya - Bahasa tubuh (body language)
merupakan alat komunikasi primitif yang sudah lama dipergunakan oleh
manusia. Bahasa tubuh merupakan gerakan tubuh dan bagian-bagiannya yang
terjadi secara spontan dan merupakan hasil olah alam bawah sadar dalam
upayanya mengekspresikan perasaan dan keinginan tersembunyi di dalam
hati. Sejak manusia masih berupa bayi, perubahan mimik (ekspresi)
wajah dan gerak anggota tubuh merupakan alat komunikasi antara si bayi
dengan orang di sekitarnya. Karena seorang anak bayi masih belum bisa
berkata-kata, maka bahasa tubuh menjadi bahasa utama dan penting sebagai
alat pengungkap perasaan dan keinginannya yang harus dimengerti oleh
orang di sekitarnya agar dapat memahami keinginan si bayi dan memenuhi
kebutuhannya.
Beberapa contoh bahasa tubuh seorang anak bayi :
- Menggerak-gerakkan bibir dan
mengecap-ngecapnya atau mengisap-isap jarinya : Salah satu tanda bahwa
bayi sedang haus dan lapar.
- Memainkan lidah : Sedang senang, biasanya diikuti dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki.
- Telapak tangan menggenggam erat : Aku merasa udara dingin.
- Telapak Tangan membuka : Aku merasa udara hangat.
- Mengangkat kedua tangannya : Aku ingin digendong atau ingin bermain-main.
- Tersenyum : Aku sedang merasa senang dan bahagia karena terpuaskan keinginanku.
- Menangis : Aku sedang marah dan kesal karena tidak ada seorang pun yang memenuhi keinginanku.
- Menghentak-hentakkan kaki
berarti perasaannya sedang meluap-luap. Apabila sambil tertawa berarti :
Aku sedang merasa sangat senang dan bahagia yang luar biasa karena aku
puas. Apabila sambil menangis berarti Aku merasa sangat marah dan kesal
karena tidak ada orang yang memenuhi keinginanku.
Setelah manusia menjadi lebih
dewasa dan mampu berkomunikasi dengan bahasa lisan secara fasih, bahasa
tubuh masih merupakan alat komunikasi penting yang harus diperhatikan di
dalam menjalin hubungan di antara sesama manusia. Ekspresi perasaaan
dan keinginan yang muncul dari alam bawah sadar ini bisa menjadi tanda
bagi kita dalam membaca isi hati lawan bicara kita. Bahkan seringkali
ucapan kata-kata yang keluar dari mulut seseorang ternyata tidak
bersesuaian dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh gerak tubuh dan
mimik wajahnya, atau dengan kata lain ada upaya menutup-nutupi perasaan
yang sesungguhnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami bahasa tubuh :
1. Bagian-bagian tubuh yang
harus diperhatikan seperti kepala dan wajah serta bagian-bagiannya, dan
tubuh bagian bawah dan anggotanya seperti tangan dan kaki.
2. Perubahan mimik atau ekspresi wajah.
3. Gerakan tangan dan kaki.
4. Arah dan posisi tubuh.
5. Areal atau wilayah di dalam dan di luar tubuh.
Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari
1. Apabila Anda sedang berbicara dengan seseorang dan lawan bicara kita tampak melakukan hal-hal seperti berikut ini :
- Berbicara dan tidak berani
bertatapan mata, biasanya setelah terjadi kontak mata sebentar langsung
mengalihkan pandangan ke arah lain : Pada dasarnya dia tidak mau
diketahui maksud hatinya yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada rahasia
yang disembunyikan.
- Berbicara sambil
memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani
menatap mata kita : Kemungkinan besar dia sedang berbohong
- Apabila berbicara pada posisi
berdiri dan dia tidak menghadapkan tubuhnya persis kearah Anda : Dia
tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda.
- Berbicara sambil melihat ke sekeliling : Dia sedang mencari seseorang atau sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar.
- Berbicara sambil mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia berusaha menunjukkan statusnya.
- Berbicara sambil kedua tangan
saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan
badan agak membungkuk : Dia sedang berusaha memperoleh rasa belas
kasihan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil memegang dagu dan mengelus-elusnya : Dia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan.
- Mendengarkan Anda sambil
menopang dagu dengan tangannya : Dia sedang memperhatikan Anda dan apa
yang Anda bicarakan. Apabila dia bersikap seperti itu sambil mencibir
dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit : Dia sedang
berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang
tidak sesuai dengan pemikirannya.
- Mendengarkan dengan salah satu
tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis : Dia
sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak
pembicaraan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil
mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain : Dia sudah
bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya.
- Mendengarkan Anda sambil garuk-garuk kepala : Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda.
- Mendengarkan Anda tapi kedua
telapak tangan ditekankan di atas paha atau lutut : Dia sudah ingin
mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat itu.
- Mendengarkan sambil menoleh ke
kanan dan ke kiri : Dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka
minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang.
- Mendengarkan Anda dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda : Dia berminat dengan Anda atau pembicaraannya.
- Mendengarkan sambil kedua
tangan bersedekap di dada dan/atau kedua kaki disilangkan : Apabila
tatapannya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan Anda yang agak
bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya.
Apabila dia sering menoleh ke arah lain tampaknya dia kurang berminat
untuk berbicara (sedang ingin diam atau sendiri).
- Apabila dia adalah tamu Anda
dan dia sering berdehem-dehem sambil menelan air liur atau membasahi
bibir dengan lidah : Kemungkinan besar dia sedang haus dan Anda harus
segera menawarkan minuman kepadanya.
- Apabila dia sering menatap ke
cangkir atau gelas di depannya : Dia menunggu dipersilakan minum oleh
Anda atau meminta tambahan air.
2. Apabila Anda sedang berkumpul dan mengobrol dengan beberapa orang, maka perhatikanlah hal-hal seperti berikut ini :
- Apabila selama pembicaraan
Anda jarang ditoleh dan disapa : Anda tidak diharapkan ikut di dalam
pembicaraan itu atau pendapat Anda tidak dibutuhkan oleh mereka.
- Perhatikan dada teman-teman
bicara Anda di sebelah kanan maupun kiri, apabila cenderung mengarah
kepada Anda : Anda tetap diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut.
- Pembicaraan Anda disela dan
dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sesama mereka : Anda sudah
seharusnya pergi karena kehadiran Anda benar-benar tidak diharapkan.
- Apabila dalam posisi berdiri,
arah salah satu telapak kaki teman-teman Anda menuju ke arah Anda :
Mereka berminat berbicara dengan Anda.
3. Apabila Anda seorang pria dan di depan Anda ada seorang wanita yang belum dikenal.
- Dia sering melihat ke arah Anda : Dia berminat terhadap Anda
- Dia menghadapkan duduknya ke arah Anda : Dia benar-benar menunjukkan minatnya kepada Anda
- Dia tersenyum terlebih dulu kepada Anda : Dia mengharap disapa oleh Anda
- Dia memain-mainkan rambutnya sambil sesekali melirik ke arah Anda : Dia mencoba menarik perhatian Anda.
- Dia mengelus-elus bagian
tubuhnya seperti tangan, leher atau dada : Dia mencoba menarik perhatian
Anda secara seksual dengan menunjukkan kecantikannya.
- Dia duduk dengan mengangkat
salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia sedang
menunjukkan status sosialnya. Apabila dia memperlihatkan betisnya
berarti dia juga berusaha menunjukkan kecantikannya.
- Dia menatap ke arah lantai
sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya
dengan sudut matanya mencuri-curi pandang ke arah Anda : Dia benar-benar
mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai
perkenalan.
- Dia menggeser duduknya atau
mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya : Dia
mempersilakan Anda untuk pindah duduk di sampingnya.
- Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda : Dia membuka peluang untuk suatu hubungan intim.
4. Saat Anda seorang pria sedang berbicara dengan seorang wanita.
- Dia mendengarkan sambil
menatap Anda dengan mulut agak terbuka dan membasahi bibirnya dengan
lidah : Dia akan bersedia bila dicium.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mencondongkan dadanya : Dia akan bersedia bila dipeluk.
- Dia berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada : Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh jarinya : Dia membuka kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku : Dia tidak akan menolak apabila diajak kencan.
- Pada umumnya semakin dekat suatu sentuhan dengan tubuh bagian dalam (dada dan perut), maka semakin intim suatu hubungan.
- Apabila didekati oleh Anda,
dia mengambil sedikit langkah mundur : Dia menunjukkan sikap defensif,
jadi Anda harus berhati-hati dan jangan keliru bersikap.
- Apabila dia secara atraktif
mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di
baju Anda, dan biasanya diikuti lirikan ke sekeliling : Dia berusaha
menunjukkan kepada orang lain di sekitar bahwa dia akrab atau intim
dengan Anda.
5. Apabila Anda seorang wanita dan di depan Anda ada seorang pria yang belum dikenal.
- Dia tersenyum kepada Anda : Anda sesuai dengan seleranya.
- Dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas maupun ke kanan-kiri : Dia gugup dan salah tingkah.
- Dia memalingkan wajah ke arah
lain tapi sering melirik ke arah Anda : Dia tidak berani mendekati Anda
atau karena ada pria lain di samping Anda yang diduganya adalah pasangan
Anda.
6. Saat Anda seorang wanita sedang berbicara dengan seorang pria.
Sambil berdiri :
- Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya : Dia adalah pria yang sangat sopan.
- Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya : Dia merasa lebih berkuasa dari Anda.
- Dia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar : Dia merasa bisa menguasai Anda.
- Dia berbicara dengan terus-menerus menatap mata Anda : Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda.
- Dia sering melihat ke dada Anda atau bagian tubuh lainnya : Dia menyukai bagian-bagian yang dilihatnya tersebut.
Sambil duduk :
- Jari jemari kedua tangannya
disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan di depan mulutnya : Dia
sedang bingung untuk mengambil keputusan.
- Dia mendengarkan Anda
berbicara dengan salah satu atau kedua telapak tangannya menopang
pipinya : Dia bosan dengan pembicaraan atau bosan dengan duduk-duduk
saja atau sedang mengantuk.
- Dia melingkarkan tangannya ke
bahu Anda atau sandaran kursi di belakang Anda : Dia ingin memeluk Anda
dan memberi kesan melindungi Anda. Apabila dilakukan di hadapan orang
lain : Dia ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dialah pemilik diri
Anda.
7. Apabila Anda sedang berada dalam situasi jual beli
- Penjual yang akan mengambil
untung sangat besar dari Anda biasanya tidak berani menatap mata Anda
saat tawar-menawar, saling mencuri-curi pandang dengan temannya sesama
pedagang dan ketika Anda sedang mempertimbangkan harga yang
ditawarkannya, dia kemudian pergi menjauh dan pura-pura sibuk, lalu
melirik Anda sambil berharap Anda menerima tawaran tersebut.
- Penjual yang berbohong tentang
keaslian suatu barang, biasanya tidak berani menatap mata Anda saat
tawar-menawar dan berkesan tidak mau banyak bicara untuk menjelaskan
spesifikasi barang tersebut dan tidak mau berlama-lama dalam
tawar-menawar.
- Pembeli yang memegang-megang banyak barang : Dia tidak benar-benar berniat membelinya satu pun.
- Pembeli yang memegang satu
macam barang dan dengan serius menanyakannya kepada Anda (Penjual) : Dia
benar-benar berniat membelinya.
- Pembeli yang kehilangan
senyumannya setelah Anda memberitahukan harganya : Dia sedang
mempertimbangkan untuk menawar harganya atau tidak jadi membelinya.
- Pembeli yang pergi menjauh
namun matanya masih melirik barang yang tidak jadi dibelinya : Dia
benar-benar berminat terhadap barang itu.
Demikianlah sebagian bahasa
tubuh yang barangkali pernah dilihat atau mungkin dilakukan oleh kita
dan orang di sekitar kita. Apabila Anda sudah mengetahui maknanya,
semoga bermanfaat untuk Anda dalam membina hubungan dengan orang lain di
masa yang akan datang
(wikimu)