Melihat
pipi tembem dan tubuh montok anak memang menggemaskan. Tapi, perlu
waspada dengan ukuran tubuh anak yang berlebih karena berpotensi
memengaruhi kualitas kesehatannya saat dewasa. Berdasar penelitian yang
dipublikasikan di British Medical Journal, anak usia sembilan tahun
dengan berat badan berlebih memiliki risiko mengidap penyakit jantung.
Risiko ini meningkat ketika mereka tidak kunjung menormalkan berat
badannya hingga usia 15 tahun. Timbunan lemak di dalam tubuh memicu
tekanan darah tinggi serta meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan
insulin. Kondisi yang melilit tubuh sejak usia anak-anak ini jelas
meningkatkan risiko kematian dini.
Temuan ini penting untuk mendukung
kampanye pencegahan obesitas sejak usia dini. Artinya, jangan remehkan
kesehatan anak karena memengaruhi kualitas hidup di masa depan.
Penelitian yang dilakukan tim dari dari Universitas Bristol ini
melibatkan 5.000 anak usia 9-12 tahun. Selain indeks massa tubuh,
anak-anak ini juga menjalani serangkaian tes dengan indikator tingkat
kegemukan lainnya.