Wanita Asia berbagi tips bagaimana cara untuk memelihara dan membuat pasangannya/suaminya tetap bahagia. Perempuan Asia belajar bagaimana memperlakukan pasangan hidupnya seperti dituturkan oleh Sunthron filsuf Thailand Phu dalam bukunya Maxims for Teaching Women. Sejak lebih dari 200 tahun secara turun temurun dan menjadikannya suatu buadaya perempuan timur bagaimana memperlakukan pasangan hidupnya agar kebahagiaan itu terus terpelihara. Karena dengan membahagiakan pasangan hidup maka akan menjadi feedback terhadap kebahagiaan seluruh elmen di dalam rumah tangga.
Dan cara inilah yang mulai dipelajari oleh wanita barat yang menganggapnya sebagai sesuatu yang aneh dan klasik. Berikut rekomendasi Sunthron bagi wanita barat agar mampu memelihara kebahagian dalam rumah tangga:
- Jadikan Pasangan /Suami ANDA adalah RAJA - Ingatlah bahwa pria / suami didahulukan - sebelum Anda, orang tua Anda, atau bahkan anak-anak Anda.
- Bangun lebih AWAL. Bangun di pagi hari sebelum
suami/pasangan. Pastikan Anda sudah menyiapkan sarapan yang sehat
sehingga ia mendapatkan lebih awal. Bahkan jika Anda harus pergi lebih
dahulu sebelum dia berangkat, pastikan di meja telah tersedia sarapan
jangan sampai dia mencari ke dapur.
- JANGAN PERNAH MENGOMEL. Apa yang dia lakukan di luar dengan
teman-temannya, sehingga dia terlambat pulang dan lupa melakukan
kegiatan rutinnya di rumah. biarlah itu urusannya, belajarlah untuk bisa
menerima kenyataannya.
- Berdiam diri di Rumah. Pastikan Anda selalu di rumah (bagi yang tidak bekerja) dan cepat pulang lebih dahulu dari suami/pasangan untuk menunggu suami pulang dan melayani apa yang dia butuhkan setelah seharia dia bekerja.
Tentunya masih ada sekalipun presentasinya telah berkurang di bandingkan jaman sebelum Kartini, karena menganggap perilaku demikian adalah perilaku perbudakan atau tidak sesuai emansipasi.
Salah satunya wanita tersebut adalah isteri saya (maaf, sedikit berbangga hati karenanya), dia tidak menganggap sebagai suatu penurunan harga diri, malah sebaliknya dia merasa bangga dan bahagia melakukannya. Padahal dia seorang dari perusahaan negara atau PNS yang tentunya memiliki kesibukan tersendiri. Namun ternyata kepentingan suami diatas segalanya. InsyaAllah, saya adalah sedikit pria yang beruntung.
Bagi kaum wanita,
Apakah statement Sunthron masih bisa dietrima atau dilakukan dengan rasa senang dan ikhlas di rumah tangga anda??
Bagi pria,
Apakah anda termasuk orang yang beruntung mendapatkan pasangan seperti Sunthron tuturkan?dan menjadikannya belahan jiwa selamanya?
weeklyworldnews