obat antibiotik
Perhimpunan Ahli Mikrobiologi
Klinik Indonesia mengajak para dokter menggunakan antibiotik secara
bijak. Hal tersebut supaya tidak memperparah penyebaran bakteri yang
semakin kebal terhadap obat.
"Kami akan membahas secara lebih detail mengenai cara pencegahan
bakteri yang resisten terhadap antibitotik. Kami akan berupaya mengubah
paradigma pemakaian antibiotik," kata Ketua Pantia Lokal Kongres
Nasional PAMKI, Dr dr I Dewa Sukrama SpMK(K), seperti dikutip Antara.
Ia menambahkan bakteri yang kebal terhadap antibiotik merupakan jenis
Metisilin Staphylococcus Resisten Aureus (MRSA). Bakteri itu banyak
menyebar di lingkungan rumah sakit maupun masyarakat.
Bakteri kemudian menghasilkan enzim extended spectrum beta lactamase (ESBL) yang mempunyai kemampuan resisten untuk golongan antibiotik cephalosporin, metisile, serta penicillin.
"Bakteri ini umumnya mengkolonisasi (bertempat) di hidung. Dan jika
menyebar ke luka operasi, itu dapat menyebabkan infeksi yang serius,''
katanya. ''Infeksi dapat mengenai jaringan, kulit, bahkan sampai ke
darah. Biasanya kalau sudah menyerang jaringan, itu susah diobati."
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Antara