5 Jenis Teh dan Khasiatnya
oleh: Mia Abdurahman
[UNIKNYA.COM]: Khasiat teh ditemukan
secara tidak sengaja oleh Kaisar Shen Nung, ahli herba dari Yunan, Cina
(2737 SM). Ketika sang kaisar sedang beristirahat di bawah pohon teh,
beberapa helai daun teh terjatuh ke dalam cangkir air panasnya. Air yang
diminumnya ternyata menjadi lebih sedap dan menyegarkan tubuh. Tak lama
kemudian dia menyebarkan penemuan ini kepada rakyatnya. Dalam
perkembangannya ditemukan beberapa jenis teh. Berikut lima jenis teh
beserta khasiatnya:
Teh hitam adalah jenis teh yang biasa
kita minum. Teh ini mengandung tanin yang sangat tinggi, antioksidan
untuk antikanker, menetralisasi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan
sel, termasuk kolagen dan elastin, penyakit jantung, stroke, dan
penyakit degeneratif lainnya. Air seduhan teh hitam sangat baik untuk
mendinginkan kulit yang terbakar. Dapat digunakan sebagai kompres mata
sehingga mengurangi lingkaran gelap pada mata dan mengandung antiseptik
untuk mengurangi gatal-gatal dan bengkak.
2. Teh Oolong
Lebih populer dengan sebutan Chinese tea,
teh oolong diperoleh dengan cara diuap, lalu mengalami proses oksidasi
atau fermentasi sebagian. Selain berfungsi seperti teh hitam, khasiatnya
baik untuk mencegah obesitas dan meluruhkan lemak. Jika Anda sedang
berdiet, minum teh oolong 3-10 cangkir sehari selama 1 bulan dapat
meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.
3. Teh Hijanu (Green Tea)
Teh ini populer di Jepang dan Cina. Teh
ini tidak difermentasikan sehingga khasiatnya lebih banyak dibandingkan
teh hitam. Teh hijau memiliki sifat antioksidan yang kuat karena
mengandung polifenol organik yang tinggi. Teh hijau dapat menurunkan
kolesterol dan mencegahnya menempel di pembuluh darah, menstabilkan
kadar gula, mencegah kerusakan syaraf dan otak akibat penuaan, mencegah
risiko jantung koroner dan mengencerkan darah. Untuk kecantikan teh
hijau mengandung antioksidan yang potensial untuk meningkatkan
regenerasi sel-sel tubuh termasuk kulit, mencegah obesitas, mengurangi
selulit dan lemak di bawah kulit, dan dapat menghilangkan bau mulut.
4. Teh Putih (White Tea)
Teh putih masih sangat jarang karena
sulit didapat. Teh ini dibuat dari kuntum daun teh paling muda yang
belum merekah dan masih dilapisi selaput benang keperakan, lalu diuap
dan dikeringkan tanpa proses fermentasi. Air seduhannya berwarna kuning
pucat, beraroma lembut segar, serta manis rasanya. Kandungan catechin-nya
tiga kali lipat lebih tinggi dibanding dengan teh hijau. Teh ini sangat
baik untuk melawan kanker, sebagai tonik jantung, dan mengurangi rawan
sendi. Disarankan untuk minum 5-6 cangkir teh putih setiap hari.
5. Teh Merah (Red Tea)
Teh merah berasal dari tumbuhan Roobius
yang tumbuh di Cape Town, Afrika Selatan. Kandungan antioksidannya 50
kali lipat lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Kandungan flavonoid dan alpha hidroxy acid-nya
dapat meningkatkan regenerasi kulit. Teh merah tidak mengandung kafein,
kaya vitamin C, Vitamin E, dan karotin yang dapat mempercepat tumbuhnya
sel kulit baru dan meluruhkan sel kulit mati.(**)
Sumber: Femina,2008