Angka jumlah penderita obesitas di berbagai penjuru dunia terus
meningkat. Namun, di Eropa, angka kematian akibat penyakit koroner
cenderung rendah dibanding negara lain di dunia meski makanannya
sama-sama kaya akan lemak jenuh. Banyak studi yang mengatakan, hal ini
berkaitan dengan kebiasaan minum anggur di negara-negara tersebut.
Namun, ada beberapa kebiasaan lain dari masyarakat Eropa, khususnya
warga Spanyol yang membuat mereka tetap sehat dan bertubuh aduhai. Ini
alasannya:
1. Sedikit tapi sering
Di Spanyol, makanan enak dikemas dalam bentuk kecil. Salah satu
contohnya, adalah menu tapas (pintxos) yakni makanan finger food yang
disajikan kecil dan cukup sekali lahap langsung masuk ke dalam mulut.
Camilan yang hadir dalam porsi kecil dan terbatas, akan lebih mudah
dijaga asupan yang masuk ke dalam mulut. Selain kebutuhan yang datang
akan cukup dan tidak berlebihan, perut pun jadi memiliki kebiasaan untuk
mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup.
2. Berbagi
Di Spanyol, rupanya juga memiliki kebiasaan "makan tengah". Artinya,
lauk pauk disajikan di tengah untuk dimakan bersama. Di sana,
kebiasaannya, lauk yang dipesan cukup untuk 2 orang. Berbagi menu utama
yang bisa dibagi akan memudahkan Anda mengambil makanan dalam porsi
secukupnya untuk Anda sendiri. Selain jadi lebih murah, Anda juga jadi
lebih bisa mengatur makanan yang akan Anda konsumsi.
Banyak ahli kebugaran akan mengatakan bahwa makan di atas jam 6 sore
tidak baik untuk ukuran tubuh. Namun, di Spanyol, khususnya di
Barcelona, makan malam disajikan lebih malam dari jam makan malam pada
umumnya dan sajiannya pun sangat ringan. Sementara makan siang, biasanya
terdiri dari beberapa lauk besar, adalah sajian makanan yang paling
berat. Mengubah proporsi makanan membantu tubuh kita membakar kalori
lebih banyak. Logikanya, saat kita sedang beraktivitas di siang hari
kita akan membakar kalori lebih banyak ketimbang saat tertidur.
4. Tidak makan makanan cepat saji
Spanyol adalah negara pengekspor zaitun terbesar, dan buah ini adalah
makanan yang disajikan gratis di banyak tempat "nongkrong". Makanan yang
diproses, seperti keripik kentang disajikan dalam bentuk kantungan
kecil dan jarang dibeli. Anda akan lebih banyak melihat warga Spanyol
makan makanan seperti kacang-kacangan dan biji bunga matahari, serta
biji labu yang merupakan camilan yang bisa membuat seseorang tahan lapar
lebih lama.
5. Makanan berbumbu
Bawang putih, cabai, dan paprika adalah makanan yang esensial dalam menu
makanan di Spanyol. Bahan-bahan tadi, ditambah bumbu yang lainnya
membantu makanan lebih terasa enak dan bernutrisi.