Solo Berawan, Hilal Tidak Terlihat
Pengamatan hilal digelar di Observatorium PPMI Assalam Surakarta. Tim yang terdiri dari Kemenag, Kemeneg Kominfo, perwakilan sejumlah ormas Islam hingga para santri, hadir.
"Penyebab utama tidak bisa melihat hilal karena terhalang awan tebal. Namun demikian secara perhitungan posisi bulan masih berada pada ketinggian 1,5 derajat, jadi kemungkinan memang belum bisa dilihat," ujar petugas Observatorium PPMI Assalam, AR Sugeng Riyadi.
Hasil yang didapatkan di Ponpes Assalam akan segera dilaporkan ke Kemenag Pusat untuk dijadikan bahan penentuan awal Ramadan. "Kami hanya satu dari 18 titik yang ditentukan Kemenag. Kami akan melaporkan hasilnya. Nanti keputusannya akan disampaikan oleh Menteri Agama. namun demikian sesuai ketentuan dari Pemerintah, observasi hilal akan dilanjutkan hingga Jumat besok," lanjutnya.
Sebelumnya, di Makassar dan Mataram juga tidak terlihat hilal. Hilal sudah di ufuk tapi ketinggiannya masih di bawah 2 derajat
Sumber