Bentuk alien sebenarnya seperti ubur-ubur, bukan seperti yang selama ini kita lihat di film-film Hollywood.
dailymail.co.uk/PA
Kaget? Pastinya. Walah baru sebatas dugaan, tetap inilah teori terbaru
yang diklaim seorang ilmuwan, Maggie Aderin-Pocock (Ahli Satelit dan
Penasihat Pemerintah).
Alasannya, menurut Maggie, mahluk planet tidak berasal dari unsur karbon seperti manusia, melainkan silikon. Sehingga, alien bisa menyerap cahaya, bisa beradaptasi dengan berbicara lewat gelombang cahaya. Pokoknya serba beda dari manusia.
"imajinasi yang kita alami dibatasi oleh apa yang kita lihat di sekitar kita dan penerimaan konvensional, bahwa hidup (bentuk kehidupan) berbasis karbon dan membutuhkan air. Tapi beberapa peneliti melakukan pekerjaan yang menarik, bermain dengan ide-ide seperti bentuk kehidupan berbasis silikon yang berkembang di planet lain, karena lingkungannya sangat berbeda dari bumi," papar Maggie.
Dr. Maggie Aderin-Pocock juga mengungkapkan, sebenarnya peneliti astronomi belum bisa menemukan kehidupan lain walau telah mengamati milyaran planet di galaksi Bima Sakti saja.
Alasannya, menurut Maggie, mahluk planet tidak berasal dari unsur karbon seperti manusia, melainkan silikon. Sehingga, alien bisa menyerap cahaya, bisa beradaptasi dengan berbicara lewat gelombang cahaya. Pokoknya serba beda dari manusia.
"imajinasi yang kita alami dibatasi oleh apa yang kita lihat di sekitar kita dan penerimaan konvensional, bahwa hidup (bentuk kehidupan) berbasis karbon dan membutuhkan air. Tapi beberapa peneliti melakukan pekerjaan yang menarik, bermain dengan ide-ide seperti bentuk kehidupan berbasis silikon yang berkembang di planet lain, karena lingkungannya sangat berbeda dari bumi," papar Maggie.
Dr. Maggie Aderin-Pocock juga mengungkapkan, sebenarnya peneliti astronomi belum bisa menemukan kehidupan lain walau telah mengamati milyaran planet di galaksi Bima Sakti saja.
dailymail.co.uk/PA
Kemungkinan, menurut Maggie, kalaupun ada mahluk di planet lain belum tentu memiliki kecerdasan yang melebihi manusia. Bisa jadi mereka tidak cukup cerdas untuk dapat berkomunikasi dengan manusia.
Maka yang jadi permasalahan bukanlah eksistensi mahluk di planet lain, melainkan bagaimana cara mengetahui dan bisa berkomunikasi dengan mereka.
Ya, ilmuwan masih terus mencari dan mencari.
Sumber