BERITAJAKARTA.COM Warga RT 01 RW 08, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur dihebohkan dengan munculnya jantung pisang pada bangkai batang pohon pisang yang telah ditebang sejak tiga bulan lalu.
TERKAIT:
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pohon pisang itu kali pertama tumbuh di halaman rumah warga bernama Syamsudin di RT 16 RW 08, Pulogebang. Karena hendak membangun garasi, si pemilik rumah kemudian menebang pohon itu dan dibuang ke tanah kosong di RT 01 RW 08. Saat dibuang, pohon pisang itu dipotong menjadi dua bagian.
"Saat masih tumbuh, pohon itu belum muncul jantung. Bahkan, daunnya saja kering," ujar Yadi, warga yang membuang pohon pisang itu, Selasa (31/5/2011). Saat menebang pun, diakui Yadi, dirinya tidak memiliki firasat apa pun.
Namun, tiga hari lalu, dari salah satu potongan pohon itu muncul jantung pisang yang tumbuh dengan subur. Jantung pisang itu memiliki panjang sekitar 15 sentimeter dan berdiameter 8 sentimeter. Padahal, pada kedua ujung bangkai pohon ini terlihat sudah mengering dan tidak ada lagi akar yang tumbuh. Alhasil, warga sekitar pun menilai kejadian ini sebagai sesuatu yang aneh.
Karena keanehannya itulah, dalam waktu sekejap kabar kemunculan jantung pisang ini ramai dibicarakan warga dan menyebar ke sejumlah wilayah lainnya. Alhasil, warga dari luar RW 08 pun berbondong-bondong mendatangi keberadaan bangkai pohon pisang itu untuk mengobati rasa penasarannya.
Maroto (48), warga RT 10 RW 08, mengatakan, kejadian ini jelas sangat mengejutkan warga. Terlebih, hanya dalam tempo tiga hari, jantung pisang ini terlihat tumbuh dengan subur. Bahkan, pada bagian jantung pisang itu mulai tumbuh pisang-pisang muda seukuran jari manis dan berwarna putih.
"Semula warga tidak percaya karena logikanya, kalau batang pohon sudah ditebang dan dibuang begitu saja, biasanya akan membusuk. Tapi, ini malah tumbuh jantung pisang," katanya.
Untuk itu, rencananya ia akan merawat bangkai pohon yang telah ditumbuhi jantung pisang itu. Batang pohon nantinya akan ditanam dan dipagari agar tidak dirusak. Minimal, sambungnya, batang pohon pisang ini akan dirawatnya hingga jantung pisang ini benar-benar berbuah menjadi pisang.
Menanggapi fenomena itu, Kepala Sudin Pertanian Jakarta Timur Bayu Sarihastuti mengatakan, tumbuhnya jantung pisang pada batang pohon yang telah mati ditebang jelas aneh dan di luar nalar manusia. Bahkan, secara ilmiah pun, jarang terjadi. Sebab, idealnya sebuah pohon itu akan berbuah manakala memiliki fotosintesis yang benar, yakni pohon itu masih memiliki akar yang tertanam dalam tanah dan daun yang masih hijau.
"Saya juga katakan itu aneh karena secara ilmiah tidak bisa diterima. Ibaratnya, dapur tanaman itu kan adanya di daun yang disinari matahari dan akarnya berfungsi untuk mencari makanan di dasar tanah. Kalau akar dan daunnya tidak ada, tapi bangkai pohon itu masih tumbuh jantung pisang dengan subur, jelas ini berseberangan dengan teori ilmiah," tandasnya.