Begichu – Mahasiswa dari Universitas South Carolina tengah berjalan di sepanjang jalan Longstreet theater pada suatu malam ketika langkah mereka terhenti oleh penampakan seseorang yang berwajah abu-abu dan memakai jubah berwarna perak dan menghilang dalam sebuah terowongan. Pria aneh itu kemudian mendapat sebutan, “Pria terowongan”, tapi kemudian diberikan nama lain yang lebih mengerikan.
Pada bulan April 1950, seorang polisi yang berpatroli di sekitar universitas menemukan seorang pria berjubah perak yang sendang duduk di dekat ayam yang telah termutilasi. Polisi itu kemudian mengarahkan senternya ke wajah pria tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat adanya mata ketiga yang terletak di dahi pria berjubah perak itu. Polisi kemudian bergegas kembali ke mobilnya untuk memanggil bantuan tapi pada saat bantuan datang, pria tersebut ternyata sudah hilang ke dalam terowongan air di bawah universitas tersebut, semenjak itu penampakan pria bermata tiga ini kerap kali dilaporkan terlihat selama tahun 1960-an.
Suatu ketika polisipun memeriksa terowongan tempat di mana pria misterius berjubah perak itu kerap kali terlihat, akan tetapi ketika terowongan itu diperiksa tidak ditemukan bukti-bukti fisik dari keberadaan manusia bermata tiga tersebut, apakah dia hantu? Mahluk gaib? Alien? Ataukah hanya candaan biasa saja? Penampakan pria bermata tiga inipun dilaporkan masih terlihat di awal tahun 90-an.
Juru bicara USC (University Of South Carolina) mengatakan tidak tahu apa-apa mengenai insiden yang melibatkan manusia bermata tiga.
“Setahu saya, tidak ada apa-apa di bawah sana.” Ujar McKinney, juru bicara USC.
“Kami menemukan botol bir kosong dan sampah dari Mahasiswa, tapi tidak pernah ada kejadian yang membuat mahasiswa terluka dan tidak ada tempat yang berhantu di sini.” Tuturnya lagi.
