Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono memberi keterengan pers mengenai pesawat
Sukhoi Superjet 100 di Halim Base Ops Jakarta, Kamis pagi (10/5).
ANTARA/Rumgapres-Abror
Topik
- Kecelakaan Pesawat
- Sukhoi
Jum'at, 11 Mei 2012 | 11:08 WIB
SBY: Pencarian Sukhoi Harus Tuntas
Menurut SBY, ia terus mendapatkan laporan mengenai pencarian pesawat Sukhoi yang hilang Rabu sore, 9 Mei 2012. Pencarian pesawat buatan Rusia itu dilakukan dari darat dan udara.
Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan. SBY optimistis sejumlah penumpang pesawat bisa diselamatkan. "Kalau masih ada yang bisa diselamatkan, selamatkan. Karena kita tidak tahu rencana Tuhan," kata SBY.
SBY mengaku mendapat banyak pertanyaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut, yang terus berdatangan. "Karena sekarang proses pencarian dan penyelamatan masih dilakukan, tentu saya tidak bisa jelaskan seperti apa keadaan di tempat jatuhnya pesawat itu," katanya.
Ia mempersilakan penyelidikan dilakukan dengan sebaik mungkin seperti investigasi yang pernah dilakukan pada kecelakaan-kecelakaan pesawat sebelumnya. "Kita dorong upaya untuk pencarian dan penyelamatan sambil memohon diberikan yang terbaik," katanya.
Pihak Rusia, kata dia, telah mengajukan ajakan kerja sama untuk mencari dan menginvestigasi kecelakaan pesawat mereka itu. Permintaan ini disampaikan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin yang menelepon SBY tadi malam. "Kami sepakat bekerja sama untuk melakukan pencarian pengumpulan dan kemudian analisa apa yang terjadi," ujar SBY.
Presiden SBY dan Presiden Putin berkomunikasi melalui telepon tadi malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut SBY, Putin menyampaikan dukanya terkait kecelakaan Sukhoi yang mayoritas penumpang pesawat buatan Rusia itu adalah rakyat Indonesia. "Kami berdua berduka," katanya.
MUNAWWAROH | ANGGA SUKMA WIJAYA