Ahli Rusia: Untuk Identifikasi Korban Sukhoi Butuh Dua Minggu

Ahli Rusia: Identifikasi Korban Sukhoi Butuh Dua Minggu

M Fajar Marta | Robert Adhi Ksp | Minggu, 13 Mei 2012 | 16:02 WIB

KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO Petugas membawa jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ke tenda Disaster Victim Identification (DVI) di RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (12/5/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli patologi Rusia Andrey Kovalev tidak bisa memastikan kapan identifikasi korban tragedi Sukhoi Superjet 100 bisa selesai. Namun, berdasarkan pengalamannya, identifikasi jenazah biasanya memakan waktu dua minggu.

Identifikasi sangat tergantung pada kondisi dan jumlah potongan tubuh jasad. Jadi belum bisa dipastikan kapan identifikasi kasus ini bisa diselesaikan.

-- Andrey Kovalev

"Identifikasi sangat tergantung pada kondisi dan jumlah potongan tubuh jasad. Jadi belum bisa dipastikan kapan identifikasi kasus ini bisa diselesaikan," kata Andrey.
Andrey merupakan pimpinan tim ahli patologi Rusia yang berjumlah tiga orang yang ikut bergabung dalam tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia di RS Polri Kramat Jati.
Pada Selasa (15/5/2012) akan ada tambahan seorang pakar DNA Rusia bernama Ivanov. Tim DVI Indonesia sendiri mengerahkan 110 orang ahli forensik, odontologi, antropologi, dan DNA