REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Seorang pengemudi truk menabrak seorang  anak lima tahun - dan kemudian berbalik mengulanginya lagi untuk  memastikan dia sudah mati. Langkah ini dilakukan  untuk menghindari  tagihan  rumah sakit atas biaya pengobatan sang anak.
Insiden memuakkan ini terjadi di Luzhou, Cina barat, ketika sopir Ao Yong mnabrak Maoke Xiong saat ia meninggalkan rumah untuk berjalan kaki ke sekolah.
 Saksi Shifen Zhang menyatakan "Aku melihat truk mundur  sedikit dan kemudian bergerak maju lagi. Xiong berada di bawah roda dan  truk terus maju sepuluh meter."
Saksi Shifen Zhang menyatakan "Aku melihat truk mundur  sedikit dan kemudian bergerak maju lagi. Xiong berada di bawah roda dan  truk terus maju sepuluh meter."
Orang yang lewat lainnya mengatakan sopir truk melompat setelah menabrak anak itu. Mereka menyatakan Yong berguman, 'Berapa banyak yang harus saya bayar?'
Polisi mengatakan Yong, 35 tahun, pengemudi truk asal Luxian, berdebat dengan keluarga anak itu tentang ganti rugi selama tujuh jam.
Setelah insiden terbaru, Yong membantah membalik untuk membunuhnya. Tadi malam, polisi dan staf pemerintah bersikeras Xiong meninggal akibat perbuatannya
Insiden memuakkan ini terjadi di Luzhou, Cina barat, ketika sopir Ao Yong mnabrak Maoke Xiong saat ia meninggalkan rumah untuk berjalan kaki ke sekolah.
 Saksi Shifen Zhang menyatakan "Aku melihat truk mundur  sedikit dan kemudian bergerak maju lagi. Xiong berada di bawah roda dan  truk terus maju sepuluh meter."
Saksi Shifen Zhang menyatakan "Aku melihat truk mundur  sedikit dan kemudian bergerak maju lagi. Xiong berada di bawah roda dan  truk terus maju sepuluh meter."Orang yang lewat lainnya mengatakan sopir truk melompat setelah menabrak anak itu. Mereka menyatakan Yong berguman, 'Berapa banyak yang harus saya bayar?'
Polisi mengatakan Yong, 35 tahun, pengemudi truk asal Luxian, berdebat dengan keluarga anak itu tentang ganti rugi selama tujuh jam.
Setelah insiden terbaru, Yong membantah membalik untuk membunuhnya. Tadi malam, polisi dan staf pemerintah bersikeras Xiong meninggal akibat perbuatannya
