Pengertian kecepatan data transfer

PENGERTIAN KECEPATAN TRANSFER DATA

Pengertian kecepatan transfer data dalam dunia computer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik.umumnya di tuliskan dalam bit perdetik ( bit per second) dan di simbolkan, bit/s atau bps.

Data transfer adalah jumlah data yang dikeluarkan oleh server untuk website Anda, diukur dalam satuan byte (atau kilobyte, megabyte, gigabyte). Contoh, jika website Anda memiliki sebuah file HTML berukuran 50KB dan dalam satu hari terdapat 100 pageview untuk halaman HTML tersebut, berarti total data yang dikeluarkan oleh server adalah 50000KB atau 50MB.

Untuk mengetahui data transfer melalui SMTP, tiap email yang masuk ke domain/subdomain Anda dicatat di file subdirektori syslog/smtp_access.log pada sites/ Anda. File log mentah ini tidak dibuatkan report statistiknya, Anda dapat membuatnya sendiri jika ingin. Transfer melalui protokol lain seperti POP, FTP, dll saat ini tidak diberikan lognya dan tidak dibuatkan statistiknya.

Tabel rekor kecepatan transfer data

Tanggal	Record set	I2-LSR	Tim	Jarak	Ukuran data	Durasi	Rata-rata kecepatan	Sistem operasi	Aplikasi pengukur	Perangkat keras	NIC
28 Juni 2004	IPv4 single stream	103.583 terabit-meter per detik	Caltech dan CERN	15.776 kilometer	849 gigabytes	6 menit	11.32 gigabits per detik (Gbps)
9 November 2004	IPv4 single stream	148.850 terabit-meter per detik	University of Tokyo, WIDE, Fujitsu Computer Technologies	20.645 kilometer	541 gigabytes	10 menit	7.213 gigabits per detik (Gbps)	Linux kernel 2.6.6	Iperf	Dual AMD Opteron 248, 2.2 GHz CPU	Chelsio T110 TCP offload engine (TOE)

Read More...

Susunan daftar isi modul

DAFTAR ISI MODUL

Halaman

HALAMAN DEPAN   ....................................................................................         i

KATA PENGANTAR   ...................................................................................        ii

KATA SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH………………………………..        iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................        iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………….       v

PETA KEDUDUKAN MODUL …………………………………………….       vi

KEDUDUKAN MODUL…………………………………………………….       vii

PERISTILAHAN/GLOSSARY        ...............................................................       viii

I.    PENDAHULUAN ....................................................................................        1

A.  DESKRIPSI .........................................................................................        1

B.  PRASYARAT………………………………………………………...        1

C.  PETUNJUK PENGGUNAAN  MODUL .........................................           …       1  

1.         Petunjuk Bagi Peserta Diklat .....................................................       2

2.         Petunjuk Bagi Guru....................................................................        2

D.  TUJUAN AKHIR ......................................................................……...        3

E.   KOMPETENSI.......................................................................................       3

F.   CEK KEMAMPUAN.............................................................................       4

II.  PEMBELAJARAN.......................................................................................       5

A. RENCANA PEMBELAJARAN ............................................................       5

B. KEGIATAN BELAJAR .........................................................................       5

1.  Kegiatan Belajar 1: Dapat menggunakan alat ukur dipasar kerja.......       5

a.  Tujuan Kegiatan Pembelajaran .....................................................       5

b.  Uraian Materi.................................................................................      6

c.   Rangkuman 1 ................................................................................    17

iv

d. Tugas 1............................................................................................     18

e.Tes Formatif  1 ................................................................................      18

2.  Kegiatan Belajar 2: Dapat mempraktekkan penggunaan alat ukur......      18

a.  Tujuan Kegiatan Pembelajaran .....................................................       18

b.   Uraian  Materi  2 ..........................................................................      18

c.   Rangkuman 2................................................................................      26

d.   Tugas 2  ........................................................................................     26

e.   Tes Formatif 2...............................................................................      27

3.  Kegiatan Belajar 3: Menganalisis hasil pengukuran besaran listrik.....       27

a.   Tujuan Kegiatan Pembelajaran ....................................................      27

b.   Uraian  Materi  3  .........................................................................      27

c.   Rangkuman 3 ...............................................................................      30

d.   Tugas 3.........................................................................................       30

e.   Tes Formatif 3 .............................................................................       30

III. EVALUASI         …………………………………………………………..      31

A.    EVALUASI………………................................................................     31

B.     KRITERIA PENILAIAN…………………………………………..     31

IV. PENUTUP           …………………………………………………………..      32

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................      33

	v

 

PERISTILAHAN/GLOSSARY

DC                :  Direct current   ( Arus searah )

AC                :  Alternating current ( Arus bolak - balik )

          Paralax      :  Kesalahan pembacaan akibat dari faktor manusia

              Kalibrasi      :  Peneraan

              Presisi          :  ketelitian dari suatu alat ukur

                                                                                                                                               

	viii
		vii

 

SEKOLAH   MENENGAH  KEJURUAN JAKARTA 1

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL)

MELAKUKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

           

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JAKARTA 1

2012

 

KATA PENGANTAR

Modul ini Melakukan Pengukuran Besaran Listrik digunakan sebagai panduan kegiatan belajar untuk membentuk salah satu kompetensi, yaitu: Menggunakan Hasil Pengukuran. Modul ini dapat digunakan untuk para siswa pada Bidang Keahlian Teknik Tenaga Listrik. Modul ini disusun berdasarkan panduan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP tentang Teknik Penyusunan Modul yang dibuat oleh Direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan Direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah Departemen pendidikan nasional tahun 2008.

Modul ini memberikan latihan untuk mempelajari jenis-jenis alat ukur Avometer,Tang amper,volt meter, Mengkalibrasi alat ukur, Konsep penggunaan alatukur.listrik.

Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 dapat mendeskripsikan penggunaan alat ukur alat ukur dipasar kerja, Kegiatan belajar 2 dapat mempraktekkan penggunaan alat ukur, Kegiatan pembelajaran3 dapat menganalisis hasil pengukuran besaran listrik.

Jakarta, April 2012

Penyusun,

Liberti sitompul

ii

Universitas Negeri Jakarta

KATA SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, disertai perasaan bangga saya menuliskan kata sambutan Kepala Sekolah, dalam rangka pembuatan Modul Melakukan Pengukuran Besaran Listrik.

Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyelesaikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang kemudian dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Nomor 24 Tahun 2006 yang disempurnakan dengan Nomor 6 tahun 2007 tentang ketentuan pelaksanaannya. Permen Diknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, Permen Diknas No. 20 tahun  2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Permen Diknas No. 2 tahun  2008 tentang Buku.

Peningkatan mutu pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilakukan dengan berbagai strategi, salah satu diantaranya melalui penerapan pendekatan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi (competency based education and training). Pendekatan berbasis kompetensi digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum, pengembangan bahan ajar, pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan prosedur penilaian.

Terkait dengan pengembangan bahan ajar, saat ini pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Hal ini merupakan konsekuensi diterapkannya kurikulum tingkat satuan pendidikan berbasis kompetensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Penerapan modul dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang jelas.

Bahan modul ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar yang akan dilaksanakan nantinya. Serta dapat membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan praktik yang akan dilaksanakan. Semoga pembuatan modul ini sangat bermanfaat untuk guru pada umumnya dan siswa pada khususnya.

Jakarta, April 2012

Kepala Sekolah SMK JAKARTA 1

	iii

 

PETA KEDUDUKAN MODUL

A.      Diagram Pencapaian Kompetensi

Diagram ini menunjukan tahapan urutan pencapaian kompetensi yang dilatihkan pada siswa dalam kurun waktu tiga tahun. Modul Melakukan Pengukuran Besaran Listrik merupakan salah satu modul untuk membentuk kompetensi menggunakan hasil pengukuran.

	vi

 

B. Kedudukan modul

Modul DKK-011-02  Mata pelajaran Dasar Kompetensi Teknik instalasi tenaga Listrik.

                                                      Standar kompetensi

 

                                                                                                                                     

Menganalisa hasil pengukuran besaran-besaran listrik

Melakukan pengukuran besaran listrik

       Kompetensi dasar                       Kompetensi dasar                          Kompetensi dasar

 

                

Dapat meganalisa hasil pengukuran besaran-besaran lisrik

Dapat mempraktikkan penggunaan alat ukur

Dapat mendeskripsikan penggunaan alat ukur dipasar kerja

                 Indikator                                                Indikator                                               Indikator

	vii

 

Read More...