Tentu masih ingat dengan Briptu Eka Frestya dan Brigadir Avvy Olivia
yang menjadi presenter National Traffic Management Centre (NTMC) Polda
Metro Jaya. Kedua polwan cantik ini pun lebih dulu eksis di publik.
Mereka juga masih suka nongol di salah satu stasiun televisi swasta
untuk mengabarkan arus lalu lintas di beberapa ruas kota Jakarta.
1. Briptu Eka Frestya
2. Brigadir Avvy Olivia
Salah satu polwan cantik Briptu Eka mengaku ada lebih dari 4 polwan yang bertugas di Polda Metro Jaya. Eka menilai semua polwan itu pun cantik-cantik. Para polwan ini menjadi presenter di NTMC Polda Metro Jaya. Namun tugas pokok mereka berbeda-beda. Beberapa polwan-polwan cantik tersebut yakni Ipda Keisha, Iptu Enny, Ipda Anne, Briptu Dara, Brigadir Handayani, Bripda Henny, Bripda Inggrid, dan lainnya.
3. Ipda Keisha
4. Iptu Enny
5. Ipda Anne
6. Briptu Dara
7. Brigadir Handayani
8. Bripda Henny
9. Bripda Inggrid
10. Polwan Cantik
Briptu Eka mengatakan, saat seleksi menjadi anggota Polri ada beberapa tes yang dijalani para polwan. Salah satunya adalah penilaian terhadap penampilan. Namun penugasan terhadap polwan juga tidak hanya karena penampilannya menarik atau tidak.
"Ada tes seleksi sikap, tampang, akademis, psikotes, jasmani, segalanya. Kita lulus diperhitungkan sesuai nilai dan ditempatkan sesuai nilai itu bukan tampangnya," ujarnya.
1. Briptu Eka Frestya
2. Brigadir Avvy Olivia
Salah satu polwan cantik Briptu Eka mengaku ada lebih dari 4 polwan yang bertugas di Polda Metro Jaya. Eka menilai semua polwan itu pun cantik-cantik. Para polwan ini menjadi presenter di NTMC Polda Metro Jaya. Namun tugas pokok mereka berbeda-beda. Beberapa polwan-polwan cantik tersebut yakni Ipda Keisha, Iptu Enny, Ipda Anne, Briptu Dara, Brigadir Handayani, Bripda Henny, Bripda Inggrid, dan lainnya.
3. Ipda Keisha
4. Iptu Enny
5. Ipda Anne
6. Briptu Dara
7. Brigadir Handayani
8. Bripda Henny
9. Bripda Inggrid
10. Polwan Cantik
Briptu Eka mengatakan, saat seleksi menjadi anggota Polri ada beberapa tes yang dijalani para polwan. Salah satunya adalah penilaian terhadap penampilan. Namun penugasan terhadap polwan juga tidak hanya karena penampilannya menarik atau tidak.
"Ada tes seleksi sikap, tampang, akademis, psikotes, jasmani, segalanya. Kita lulus diperhitungkan sesuai nilai dan ditempatkan sesuai nilai itu bukan tampangnya," ujarnya.