Aksi mahasiswa muslim indonesia

Raport Merah, SBY Dituntut Mundur

K2-11 Spanduk besar yang berisi rapor merah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibentangkan massa KAMMI DI Yogyakarta saat berunjukrasa, Jumat (20/5/2011).

1

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari Kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia  (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat siang (20/5/2011) memperingati hari Kebangkitan Nasional dengan berunjuk rasa. 

Dalam Aksinya, massa KAMMI DIY menyuaakan kegagalan Pemerintah selama 13 tahun reformasi. Mereka lantas menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta seluruh anggota kabinetnya untuk mundur.
Aksi unjuk rasa ini berawal dari dari Bundaran Universitas Gajah Mada, dilanjutkan dengan longmarch ke perempatan Tugu Yogyakarta. Di tengah perjalanan, pserta aksi berjalan mundur sebagai simbol mundurnya pencapaian Pemerintah dalam menunaikan tugasnya memenuhi hak dasar rakyat Indonesia yakni mengentaskan kemiskinan dan pendidikan murah.
Sementara itu, di perempatan Tugu Yogyakarta, massa pengunjuk rasa kembali melakukan orasi. Koordinator aksi Aza Al Munandiyan mengatakan selama 13 tahun pemerintah telah gagal. Hal itu ditandai dengan korupsi yang merajalela, mafia hukum dan mafia pajak makin marak serta penegakkan supremasi hukum yang adil dan berdaulat belum tuntas dilaksanakan. Selain itu angka kemiskinan masih tinggi.
Sampai tahun 2010, masih ada 30 juta rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pengangguran masih banyak. Banyak anak putus sekolah karena pendidikan mahal," teriaknya.
sumber : compas.com