TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pasangan
selingkuh yang tengah berduaan di rumah sang perempuan, digerebek
puluhan warga RW 5, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Rabu (15/10/2014)
dinihari.
Warga yang marah langsung menghakimi IH (35) sang pria, hingga babak belur.
Sementara SN (25) sang perempuan yang juga penghuni rumah, menahan malu atas kejadian ini.
Keduanya lalu digiring warga ke rumah Ketua RW 05, Supriyadi.
David, salah seorang warga mengatakan, bahwa IH adalah mantan guru SMA, SN.
Perselingkuhan IH dan SN sebenarnya sudah diketahui warga beberapa bulan terakhir ini.
Padahal, katanya SN dan IH sama-sama sudah memiliki suami dan istri.
Untuk SN, katanya, suaminya adalah seorang petugas keamanan yang kadang mendapat shift malam.
"Saat
suaminya kerja malam itulah, IH ke rumah SN lewat pintu belakang sampai
pagi hari," kata Yudi, warga lainnya, Rabu (15/10/2014) sore.
Menurutnya,
IH yang tinggal tak jauh dari rumah SN atau hanya berbeda RW, kerap
menyelinap ke rumah SN melalui pintu belakang rumah agar luput dari
perhatian warga.
"Jadi yang prianya ini kalau datang dan keluar lewat pintu dapur. Ia datang malam dan pulang sekitar pukul 05.00, sebelum suami SN pulang," katanya.
"Jadi yang prianya ini kalau datang dan keluar lewat pintu dapur. Ia datang malam dan pulang sekitar pukul 05.00, sebelum suami SN pulang," katanya.
Menurutnya penggerebekan dilakukan
setelah warga jengkel atas ulah keduanya. "Soalnya warga pernah
mengingatkan keduanya terutama yang laki-laki. Tapi selalu diulang
terus," kata Yudi.
Walaupun begitu, saat di rumah Ketua RW, warga
sepakat berdamai dengan keduanya, asalkan mereka tidak mengulangi
perbuatannya lagi.
Suryadi, Ketua RW 05, Tapos, mengatakan
pasangan selingkuh ini membuat surat perjanjian di hadapan warga, yang
menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan mereka. "Jika mengulangi
lagi, maka mereka mengaku siap dibawa ke jalur hukum," katanya.
Kanit
Reskrim Polsektro Cimanggis AKP Ersada Sitepu menyatakan karena
berdamai dan tidak ada yang melaporkan kasus ini, maka pihaknya
menyerahkan semuanya pada warga. Menurutnya hal ini sudah diselesaikan
secara kekeluargaan oleh warga sendiri.(bum)
Sumber: https://id.berita.yahoo.com