TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Setelah sekian lama pacaran dan usia juga sudah memenuhi syarat menikah,
namun perempuan belum memberikan jawaban "iya" saat dilamar. Mengapa
ya? Coba tilik beberapa hal dibawah ini sebagai bahan introspeksi.
Laki-laki dengan kriteria yang seperti apa yang membuat perempuan menerima pinangan atau lamaran pasangannya:
1. Pejuang tangguhMaskulinitas adalah hal yang
mencerminkan sisi laki-laki dan menjadi hal yang sangat diperlukan
wanita dalam kehidupannya. Karena memang demikianlah adanya pria dan
perempuan berpasangan untuk saling melengkapi. Dalam hal ini, maskulin
tidak harus berotot kekar, berjambang atau ciri fisik lainnya, namun
lebih kepada sikap berani berjuang demi suatu visi yang dipegangnya.
Misalnya berjuang mencari pekerjaan yang lebih baik, berjuang
mempertahankan hubungan yang sehat, berjuang mencari kebahagiaan dalam
hidup.
2. BerkomitmenSosok laki-laki dari jaman dahulu
hingga jaman sekarang, ternyata masih dipandang sebagai seseorang yang
mengimplementasikan satu kata satu perbuatan. Maksudnya adalah, apa yang
dikatakan, maka itulah yang diperbuatnya. Sehingga jika laki-laki
berkomitmen untuk hal apapun, maka ia bisa dipercaya untuk melakukan
komitmen tersebut.
3. SetiaSaat laki-laki menjalin cinta, kesetiaan
adalah hal yang ditunggu dan menjadi luar biasa bagi perempuan. Bahkan
hal ini bisa jadi daftar nomor satu mengapa seorang perempuan menerima
lamaran laki-laki untuk menikah. Karena saat menikah, pasti ada
keinginan untuk menjalani pernikahan selamanya. Setia dalam hal ini
adalah tidak menjalin cinta atau ikatan lain diluar dari hubungannya
dengan pasangannya. Jangan disalah artikan bahwa lalu laki-laki tidak
boleh punya teman-teman lawan jenis.
4. Dapat mengambil keputusan dan bertanggungjawabTugas
laki-laki setelah menikah nanti adalah menjadi kepala rumah tangga yang
akan menjadi pengambil keputusan dalam banyak hal. Oleh karena itu,
cara pengambilan keputusan dan pertanggungjawabannya harus cukup
terlihat selama pacaran.
5. Mencintai apa adanyaTidak perlu
membanding-bandingkan pasanganmu dengan perempuan lain atau pasangan
orang lain. Jika memang pasanganmu kurang dapat menunjukkan sesuatu yang
kamu harapkan, atau kurang bisa berdandan atau merawat diri misalnya,
sampaikan masukan dengan biiak, tanpa menyakiti hatinya. Sayangilah
pasanganmu apa adanya, dan tidak lupa untuk selalu membantunya
berkembang lebih baik tanpa ada kata-kata yang kurang menyenangkan.
6. PerhatianLaki-laki cenderung lebih logis
dibandingkan makhluk perempuan sehingga kurang memperhatikan sesuatu
yang tidak dapat terlihat secara gamblang dan nyata. Namun demi hubungan
yang lebih melengkapi dan membahagiakan, sikap perhatian terhadap
pasangan menjadi hal yang dinanti-nanti, bahkan sampai saat menikah.
Ungkapan-ungkapan sederhana seperti di bawah ini, meskipun kedengarannya
"basi", tetapi jika memang diungkapkan dengan tulus, akan terdengar
menyenangkan:
"Apa yang kamu rasakan saat jauh dari aku ya?"
"Kamu potong rambut sedikit ya? Kelihatan lebih seger loh"
"Kamu cemberut saja dari tadi, ada yang perlu kita obrolin?"
7. Punya pekerjaan atau penghasilanIni bukan
masalah materialistis, tetapi memang realistis. Bagaimanapun setelah
menikah kalian akan punya anak dan harus menyiapkan dana kesehatan dan
pendidikan bagi anak. Jadi, paling tidak, saat pacaran, laki-laki
mempunyai penghasilan atau pekerjaan,
8. Mau mendengarkanPerempuan mempunyai kebutuhan
yang lebih untuk bercerita, dibandingkan laki-laki. Ada banyak hal yang
dialami pria, namun hanya sedikit yang dibagi dengan pasangannya.
Berbeda dengan perempuan, ia butuh sosok laki-laki yang mau mendengarkan
kebutuhan dan ceritanya.
9. Mau menghormati perempuanPosisi laki-laki dan
perempuan dalam kehidupan berumahtangga itu bukan satu diatas yang
lain, namun sejajar sebagai partner dalam kehidupan. Sehingga tidak ada
dalam kamus laki-laki yaitu bersikap kasar terhadap wanita atau
memaksakan kehendak.
Jadi, itulah kira-kira beberapa karakter laki-laki yang biasanya
menjadi pertimbangan bagi seorang wanita menerimanya untuk menjalani
tahap berpasangan berikutnya, yaitu pernikahan.
Semoga sukses.
Sumber :https://id.berita.yahoo.com/9-alasan-perempuan-menerima-lamaran-093038514.html